Assalamualaikum …. Hello all
Aku bingung mulai dari mana
Eqhem..
Ketika pertama kali memasuki lingkungan sekolah SMAdaBO, memang terasa sedikit agak asing …ya memang sebelumnya aku belum pernah sama sekali memasuki kawasan ini, hanya melihatnya dari luar. SMAdaBO, bangunan depan sekolah ini sepertinya masih sama ketika aku melihatnya pertama kali, yepz ketika aku masih duduk di bangku taman kanak-kanak (lokasi masih tetanggaan kok ma SMAdaBo, yeeah you know what?). SMAdaBo dengan kawasan yang cukup luas menurutku,dilihat dari halaman depannya saja udah pasti capek kalo disuruh nyapu,whekekek. Di lihat dari jalan raya sekolah ini cukup rindang, pohon pohon tertanam dipinggir pinggir jalan lorong pintu masuk, bangunanya terbentang membujur, ya tak heran kalo ini memang termasuk sekolah yang difavoritkan. Pada tahun ajaran baru 2009/2010, aku memutuskan untuk mendaftarkan diri ke sekolah ini.
Pada saat pendaftaran …
Pagi itu kukayuh onthel kesayanganku menuju SMA N 2 Bojonegoro, bersama teman-temanku yang bertujuan sama. Sesampainya di sana yang kulihat adalah,, busyeeet ramai bener, banyak sekali anak-anak yang mendaftar di hari pertama ini, dari berbagai asal, tapi banyak juga yang berasal dari satu SMP dulu. Banyak yang kukenal saat pendaftaran ini, tapi sayangnya banyak juga yang sudah lupa, yang ku ingat salah satunya adalah Ditra, anak gadis berambut panjang ini,hmmm sweet, aku juga sampai mampir ke rumahnya gara-gara sampai siang belum juga terlayani. Dan akhirnya aku baru terdaftar pada hari esoknya. Pada saat pengumuman, alhamdulillah aku diterima disini, tepat pada urutan ke 12, plooong..
Dan yang tak dapat dihindari aku harus melalui Masa Orientasi Siswa (MOS),
HARI PERTAMA
Karena pada hari sebelumnya sudah diberi tahu peralatan yang harus dibawa. jadi hari minggu itu udah persiapan buat emm,, tiga hari kedepan . Ketentuan yang harus dipenuhi, aneh –aneh (yang aku inget aja ya, catatannya udah ilang ,hoho)
Memakai pita warna ditentukan sesuai kelas, jumlah sesuai bulan lahir (otomatis aku memakai sejumlah 7 ekor pita), kemeja putih, rok hitam, membawa tas dari bahan kardus yang dibuat sedemikian rupa bersanding dengan tali rafia, dan bergelayut di bawahnya sandal bermerk swallow, berkalung rangkaian permen relaxa, dan tak lupa name tag, sama topi perang dari wadah nasi berkat (entahlah apa nama sebenarnya)..terbayang kan culunnya... Membawa bekal seribu biji bunga matahari, telur ibuk, air mineral, dll. salut deh buat kakak-kakak yang udah kreatif buat peraturan ini, siaplah aku menjadi anak SMA yang lagi diorientasi. Pertama masuk di jenjang SMA ini terasa beda banget dengan saat aku masih di SMP dulu, dari segi apa-apanya, MOSnya saja dah beda (R-I-B-E-T), pengorganisasiannya,dan lebih banyak hal lagi yang kuketahui saat SMA ini. Saat-saat MOS kulalui, aku masuk di kelas x-6, ternyata banyak juga yang sudah aku kenal di kelas ini,. Aku duduk di bangku paling depan bersama anak dari SMP 2, Arien, dialah yang pertama kali ku sapa, yang kuucapkan saat itu “ hai, namamu siapa? Dari? (SKSD cuy ^.^) namun pada akhirnya aku dipindah oleh kakak PK, dan duduk dengan teman cowok Rizal namanya. Suka duka kurasa saat itu, masih ku ingat pada saat keamanan , pasti semuanya pada anteng, trus mengheningkan cipta (nunduk gitu), ga ada yang berani berkutik deh.*BRUAK* (suara pintu ditabok),kalo udah gitu pasti perasaannya shherr , kakak keamanan mulai beraksi, mencari cari kesalahan dari kami, sekecil upil sekalipun, akupun sempat termasuk kedalam yang salah,hihi, gara gara tanda tangan kalo ga salah.
Kelas sepuluh enam (Screab) inilah awal aku berinteraksi dengan teman teman baruku, awalnya hanya bermain dengan teman yang ku kenal, namun lama kelamaan, aku sudah berhasil mengenal semuannya, bahkan menjadi teman akrab,Ex: Ardina, Ditra (pasangan sejoli), Waluyo (Diah Wahyu) dan banyak lah (yang ga kesebut ga usah marah ya, kalian semua temen baikku kok, pastii). Saat pembelajaran baru dimulai, disinilah aku mulai mengenal pelajaran baru yang belum pernah ku dapat sebelumnya, bahasa Jepang, dan pelajaran-pelajaran lainnya, guru guru yang ramah, dan dulu lebih sering aku menyebut nama guru dengan mata pelajaran yang dipegangnya, salah satunya Bu Geografi untuk bu Eli. Dan banyak juga kakak kelas yang kukenal. Kelasku dalam kekompakkan mah ga usah di tanya, keharmonisannya, kebersihannya (juara 1 tiap minggu dalam lomba kebersihan), banyak kenangan di kelas sepuluh ini, acara perpisahan kelas di Trawas pada juli lalu, menjadi kado terindah dalam hidup aku, tepat saat umur ke 17ku. Buka bersama di rumahnya pak Nemok (Angga D.P), nyummmy.
Tibalah saat perpisahan itu, saya : Vianti Mala A.K abs. baru:19 berhasil masuk di jurusan yang dituju, senang pasti, tapi sedih juga tak dapat dipungkiri, harus berpisah dengan para sahabat itulah alasan pertamanya, tapi nggak papa lah masih dapat ketemu meski jarang, … Di kelas IA-4 kini aku duduk, di bangku paling belakang bersama teman baikku momo Winda (mantan X-3). Menemukan teman-teman baru.., kompak selalu iach:->
0 komentar:
Posting Komentar